Total Pageviews

Wednesday, April 20, 2011

UJIAN TENGAH SEMESTER - SOSKOM

Nama : Riska Setiawati
NIM : 0971511829
Mata Kuliah : Sosiologi Komunikasi
Periode : 0710
Dosen : Armaini Lubis, S.Sos., MM.
Sifat Ujian : Take Home
Kelompok : PI
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Juli 2010
Ruangan : VI.4.5
==================================


Pertanyaan :

1. Jelaskan bagaimana lahirnya Ilmu Sosiologi Komunikasi!

2. Tugas sosiologi adalah mempelajari fenomena penting dalam kehidupan manusia dalam dunianya yaitu fakta-fakta sosial. Berilah contoh dan jelaskan fakta-fakta sosial tersebut!

3. Manusia menjadi sangat bermartabat apabila bermanfaat bagi manusia lainnya, Jelaskan pernyataan ini dan beri contoh!

4. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. Jelaskan dan beri contoh budaya yang dihasilkan oleh masyarakat!

5. Komunikasi massa adalah komunikasi yang berlangsung pada tingkat masyarakat luas. Lingkup komunikasi massa menyangkut sumber pemberitaan, pesan komunikasi, hubungan komunikan dan komunikator, dan dampak pemberitaan terhadap masyarakat. Beri contoh dampak pemberitaan media massa terhadap masyarakat!

6. Memperhatikan perkembangan tehnologi media, yaitu :
Ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi manusia
1. Ditemukannya bahasa sebagai alat tercanggih manusia
2. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia menggunakan bahasa
3. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat cetak (Dari sini muncul komunikasi massa)
4. Lahirnya komunikasi elektronik, telegram, telepon, radio, televisi, hingga satelit.

Jelaskan mengapa bahasa dikatakan sebagai alat tercanggih manusia, dibandingkan dengan alat lainnya!

7. Perubahan sosial, meninggalkan unsur-unsur budaya lama. Jelaskan mengapa ada manusia atau masyarakat meninggalkakn budaya-budaya lama!


Jawaban :

1. Lahirnya ilmu sosiologi komunikasi berasal dari asal mula kajian komunikasi dalam sosiologi yang bermula dari akar tradisi pemikiran Karl Marx, dimana Marx sendiri adalah masuk sebagai pendiri sosiologi yang beraliran Jerman sementara Claude Henri Saint-Simon, August Comte, dan Emile Durkheim merupakan nama-nama para ahli sosiologi yang beraliran Perancis.

Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
Herbert Spencer memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain
Emile Durkheim memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.

Dalam buku SOSIOLOGI Teks Pengantar Dan Terapan, Edisi kedua yang ditulis oleh J. Dwi Narwoko, mengatakan bahwa banyak ahli sepakat bahwa faktor yang melatarbelakangi kelahiran sosiologi adalah karena adanya krisis-krisis yang terjadi di dalam masyarakat. Laeyendecker (1983), misalnya mengaitkan kelahiran sosiologi dengan serangkain perubahan dan krisis yang terjadi di Eropa Barat. Proses perubahan dan krisis yang diidentifikasi Laeyendecker adalah tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 15, perubahan-perubahan di bidang sosial-politik, perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther, meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu pengetahuan modern, berkembangnya kepercayaan kepada diri sendiri, dan revolusi industri pada abad ke-18, serta terjadinya Revolusi Perancis. Sosiologi acapkali disebut sebagai ”ilmu keranjang sampah” (dengan nada memuji), karena membahas ikhwal atau masalah yang tidak dipelajari ilmu-ilmu yang ada sebelumnya dan karena kajiannya lebih banyak terfokus pada problem kemasyarakatan yang timbul akibat krisis-krisis sosial yang terjadi.

Sosiologi sejak semula telah menaruh perhatian pada masalah-masalah yang ada hubungan dengan interaksi sosial antara seseorang dan orang lainnya. Apa yang disebutkan oleh Comte dengan ”social dynamic”, ”kesadaran kolektif” oleh Durkheim, dan ”interaksi sosial” oleh Marx serta ”tindakan komunikatif” dan ”teori komunikasi” oleh Habermas adalah awal mula lahirnya perspektif sosiologi komunikasi. Bahkan melihat kenyataan semacam itu, maka sebenarnya gagasan-gagasan perspektif sosiologi komunikasi telah ada bersamaan dengan lahirnya sosiologi itu sendiri baik dalam perspektif struktural-fungsional maupun dalam perspektif konflik.


2. Tugas sosiologi adalah mempelajari fakta-fakta sosial, yakni suatu kekuatan dan struktur yang bersifat eksternal, tetapi mampu mempengaruhi perilaku individu. Dengan kata lain, fakta sosial merupakan cara-cara bertindak, berpikir dan berperasaan, yang berada diluar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikannya. Fakta sosial tidak hanya bersifat material, tetapi juga nonmaterial seperti kultur, agama atau institusi sosial.


3. Manusia menjadi sangat bermartabat apabila bermanfaat bagi manusia lainnya, maksudnya yaitu seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial dimana tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya manusia lain, baik dalam konteks fisik maupun dalam konteks sosial-budaya. Terutama dalam konteks sosial-budaya, manusia membutuhkan manusia lain untuk saling berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan fungsi-fungsi sosial satu dengan lainnya. Karena pada dasarnya suatu fungsi yang dimiliki oleh manusia satu akan sangat berguna dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Karena fungsi-fungsi sosial yang diciptakan oleh manusia ditujukan untuk saling berkolaborasi dengan sesama fungsi sosial manusia lainnya, dengan kata lain manusia menjadi sangat bermartabat apabila bermanfaat bagi manusia lainnya.
Contohnya orang yang berstrata sosial lebih tinggi membantu orang yang berstrata sosial rendah, membagi/share keterampilan serta ilmu yang dimiliki antara satu dengan yang lainnya demi pemerataan SDM (Sumber Daya Manusia) agar menghasilkan sumber daya yang memiliki kemampuan/capability atau keterampilan yang handal dalam bidangnya masing-masing.


4. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan, dimana tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah pendukungnya.

Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. Kemudian Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun-temurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus. Walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.

Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan untuk keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas. Contoh misalnya agama, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya, cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir orang-orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Cipta merupakan baik yang berwujud teori murni, maupun yang telah disusun untuk langsung diamalkan dalam kehidupan masyarakat. Rasa dan cinta dinamakan pula kebudayaan rohaniah (spiritual atau immaterial culture). Semua karya, rasa dan cipta, dikuasai oleh karsa orang-orang yang menentukan kegunaannya agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar atau dengan selursyarakat.


5. Dampak dari adanya pemberitaan media massa dan contohnya terhadap masyarakat meliputi :

Dampak Media Massa secara Fisik :
a) Dampak Ekonomis
Kehadiran media massa menimbulkan dampak ekonomis, yaitu menggerakkan sektor usaha seperti produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa.

b) Dampak Sosial
Mereka yang berlangganan Kompas rata-rata orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Dan sebaliknya, mereka yang membaca surat kabar Lampu Hijau, biasanya orang-orang dari kelas bawah.

c) Dampak Pada Penjadwalan Kegiatan
Dimalam hari, dimana searusnya anak-anak tidur, tetapi malah menonton tv.

d) Media Massa Sebagai Penyaluran Perasaan Tertentu
Media massa seringkali digunakan oleh seseorang untuk menghilangkan rasa kesepian, marah, kecewa, bosan, dll. Hal ini dilakukan tanpa mempersoalkan pesan apa yang disampaikan.

Dampak Media Massa berdasarkan isi pesan :
(a) Dampak Kognitif
Contoh : Berlangganan koran Pos Kota, kita akan menduga bahwa dunia ini penuh dengan tindakan kriminalitas.

(b) Dampak Afektif
Contoh : Adegan menangis/bersedih akan membuat kita ikut turut bersedih atas apa yang ditayangkan tersebut.

(c) Dampak Konatif
Contoh : Siaran/acara memasak di tv membuat ibu-ibu lebih gemar dan kreatif dalam memasak.


6. Bahasa dikatakan sebagai alat tercanggih manusia, dibandingkan dengan alat lainnya karena dibuat dengan tujuan untuk menyamakan makna, hal tersebut didasarkan bahwa alat-alat lain yang ada (seni tulisan, media komunikasi massa) tidak akan berjalan dengan baik tanpa menggunakan ”bahasa” sehingga bahasa dikategorikan sebagai alat tercanggih. Secara logika, ”bahasa” dapat digunakan tanpa menggunakan alat lain namun alat lain tidak dapat digunakan tanpa bahasa. Bahasa sudah digunakan dari jaman dahulu kala (jaman primitive), dimana mulai dari bahasa non-verbal untuk berkomunikasi, sedangkan alat-alat lain penggunaannya mengikuti perkembangan/kemajuan teknologi dan pengetahuan.


7. Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat itu sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.

(a). Sebab-Sebab yang berasal dari dalam masyarakat (sebab intern)
Berikut adalah sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat:
1) Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk.
2) Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3) Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi sistem diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.

(b). Sebab-Sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern)
Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern).
Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat.
1) Adanya pengaruh bencana alam.
Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggal yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam dan lingkungan yang baru tersebut.
2) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara yang dapat me-nyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect. Jika pengaruh suatu kebudayaan saling menolak, maka disebut cultural animosity. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.

UTS Pengantar Ilmu Komunikasi

Nama : Riska Setiawati
NIM : 0971511829
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen : Bpk. Medya Apriliansyah, S.E, M.SI
===============================


Soal

1. Sebutkan pengertian komunikasi berdasarkan teori – teori yang anda ketahui, dan jelaskan pemahaman anda tentang teori tersebut?

2. Sebagai seorang komunikator harus bisa mengenal/memahami diri, menurut Joseph Luft & Harington Ingham merumuskan sebuah konsep yang perlu diketahui oleh seorang komunikator. Apa nama konsep tersebut dan jelaskan! Berikan contoh kongkrit dari konsep tersebut?

3. Dalam mengklasifikasikan komunikasi, indikator yang paling umum adalah berdasarkan konteksnya atau tingkatnya. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi komunikasi berdasarkan konteksnya tersebut?

4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Self awarness
b. Self acceptance
c. Self actualization
d. Self disclose


Jawab

1. Pengertian Komunikasi menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut :

Dr. Everett Kleinjan (East West Center Hawaii)
“Komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernapas. Sepanjang manusia ingin hidup, ia perlu berkomunikasi.”

Profesor Wilbur Schraam
Komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi.

Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

Rogers & D. Lawrence Kincaid (1981)
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.

Menurut Lexicographer (ahli kamus bahasa),
Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja, Pengantar ilmu komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut :

Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).

Bernard Berelson dan Gary A. Steiner
Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi.

Theodore M. Newcomb
Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif dari sumber kepada penerima.

Carl. I. Hovland
Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (Komunikate).

Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

Lasswell, 1960
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (Who?, says what?, in which channel? to whom? with what effect?

Raymond S. Ross
Komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.

Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante
Komunikasi adalah transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhui khalayak.

Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.

Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.

Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.


Menurut saya,
Komunikasi adalah Suatu aktifitas/kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam bentuk penyampaian pesan/message ataupun informasi dari seseorang kepada orang lain atau yang biasa disebut dengan Komunikator/Sender kepada seorang Komunikan/receiver dimana pesan/message itu disampaikan melalui saluran ataupun media, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik, dll.) dan setelah pesan itu disampaikan, seorang komunikator berharap adanya umpan balik/feed back dari komunikan kepada komunikator tersebut, tentunya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator itu sendiri, baik itu adanya perubahan sikap maupun bertambahnya ilmu pengetahuan bagi seorang komunikan.



2. Johari Window atau Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi. 4 Bagian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Wilayah Terbuka (open area)
2. Wilayah Buta (blind area)
3. Wilayah Tersembunyi (hidden area)
4. Wilayah Tak dikenal (unknown area)


JENDELA JOHARI/ “JOHARI WINDOW”



(1) Wilayah Terbuka (open area) adalah wilayah yang dapat diketahui oleh diri sendiri maupun orang lain. Dimana orang tersebut dapat mengenal dirinya dengan baik, baik itu mengenai kelebihan, kekurangan, hal kepribadian ataupun sifat yang dimiliki oleh orang tersebut.

Contoh : Menyebutkan/memberitahukan nama, tempat tinggal, agama, bangsa, pendidikan, kegemaran dan sebagainya.

Sejauhmana kita dapat membuka jendela pada bagian ini (open area) maka semakin mudah orang lain menerima kehadiran diri kita.


(2) Wilayah Buta (blind area) adalah Wilayah yang tidak dapat diketahui oleh diri sendiri tetapi justru orang lain dapat mengetahuinya.

Contoh : Orang lain tahu mengenai tabiat-tabiat buruk seseorang, mis. bau badan seseorang.
Orang lain tahu bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi dosen A, dll.


(3) Wilayah Tersembunyi (hidden area) adalah Kemampuan yang kita miliki tersembunyi sehingga tidak diketahui oleh orang lain.


Di dalam wilayah ini, terdapat 2 konsep diantaranya:

1. Over Disclose : Sikap terlalu banyak mengungkap sesuatu. Sehingga hal-hal yang seharusnya disembunyikan juga diutarakan. Contoh : Konflik rumah tangga.

2. Under Disclose : Sikap terlalu menyembunyikan sesuatu yang seharusnya dikemukakan. Sikap ini menyulitkan psikiater, sebuah pasien sangat sulit menyampaikan informasi untuk pengobatan dirinya sendiri.

Contoh : Perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan dan sebagainya.

(4) Wilayah Tak dikenal (unknown area) adalah Selain kita sendiri yang tidak mengenal diri juga orang lain tidak mengetahui siapa kita. Dampaknya bisa sering terjadi kesalahpahaman/salah persepsi terhadap orang lain yang belum dikenal.

Contoh : Menjudge seseorang sombong, padahal orang tersebut belum pernah berkenalan dengan diri kita.


3. Dalam mengklasifikasikan komunikasi, indikator yang paling umum adalah berdasarkan konteksnya atau tingkatnya. Terdapat empat tingkat komunikasi yang disepakati banyak pakar, yaitu: Komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Beberapa pakar lainya menambahkan Komunikasi intrapribadi, komunikasi diadik (Komunikasi dua orang) dan komunikasi public (Pidato di depan Khalayak).

(1). Komunikasi Intrapribadi

Komunikasi Intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri. Contohnya berpikir. Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antar pribadi dan komunikasi dalam konteks–konteks lainya, meskipun dalam disiplin komunikasi tidak dibahas secara rinci dan tuntas. Dengan kata lain komunikasi intrapribadi ini melekat pada komunikasi dua-orang, tiga–orang dan seterusnya, karena sebelum berkomunikasi dengan orang lain kita bisanya berkomunikasi denga diri sendiri. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri sendiri.

(2). Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang–orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Bentuk khusus dari komunikasi antar pribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami–istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid atau dosen-mahasiswa. Ciri–ciri komunikasi diadik adalah pihak–pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat, pihak–pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal ataupun nonverbal. Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para peserta komunikasi. Kedekatan hubungan pihak–pihak yang berkomunikasi akan tercermin pada jenis–jenis pesan atau respon nonverbal mereka, seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif dan jarak fisik yang sangat dekat. Meskipun setiap orang dalam berkomunikasi antarpribadi bebas mengubah topik pembicaraan, kenyataannya komunikasi antarpribadi bisa saja didominasi oleh suatu pihak. Misalnya, komunikasi suami-istri didominasi oleh suami, komunikasi dosen–mahasiswa oleh dosen dan komunikasi atasan–bawahan oleh atasan.

(3). Komunikasi Kelompok

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama (adanya saling kebergantungan), mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut, meskipun setiap anggota boleh jadi punya peran berbeda. Kelompok ini misalnya adalah keluarga, tetangga, kawan–kawan terdekat; kelompok diskusi; kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dengan demikian, komunikasi kelompok bisanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil (small group communication), jadi bersifat tatap–muka. Umpan balik dari seorang peserta dalam komunikasi kelompok masih bisa diidentifikasi dan ditanggapi langsung oleh peserta lainnya. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan juga komunikasi antar pribadi, karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok.


(4). Komunikasi Publik

Komunikasi publik (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khayalak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah atau kuliah (umum). Tabligh akbar yang sering disampaikan pendakwah kondang K.H. Zainuddin MZ adalah contoh komunikasi publik yang paling kena. Komunikasi publik biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit dari pada komunikasi antarpribadi atau komunikasi kelompok, karena komunikasi publik menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian dan kemampuan menghadapi sejumlah orang besar. Daya tarik fisik pembicara bahkan sering merupakan faktor penting yang menentukan efektivitas pesan, selain keahlian dan kejujuran pembicara. Ciri–ciri komunikasi publik adalah : terjadi di tempat umum (publik), misalnya di auditorium, kelas, tempat ibadah (Mesjid) atau tempat lainnya yang dihadiri sejumlah besar orang. Komunikasi publik sering bertujuan memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan atau menbujuk.


(5). Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat diartikan sebagai kelompok dari kelompok–kelompok. Komunikasi organisasi seringkali melibatkan juga komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi dan ada kalanya juga komunikasi publik. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi kebawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak bergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antarsejawat, juga termasuk selentingan dan gossip.


(6). Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), biayanya relative mahal, yang dikelola oleh suatu lambaga atau orang yang dilembagakan, yang ditunjukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan–pesannya bresifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas (khususnya media elektronik). Meskipun khalayak ada kalanya menyampaikan pesan kepada lembaga (dalam bentuk saran-saran yang sering tertunda), proses komunikasi didominasi oleh lembaga, karena lembagalah yang menentukan agendanya. Komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi publik dan komunikasi organisasi berlangsung juga dalam proses untuk mempersiapkan pesan yang disampaikan media massa ini.


Konteks – konteks komunikasi lainnya
Konteks – konteks komunikasi lain dapat dirancang berdasarkan kriteria tertentu, misalnya berdasarkan derajat keterlibatan teknologi dalam komunikasi. Menurut Blake dan Haroldsen, telepon dapat diklasifikasikan sebagai komunikasi media yang terletak diantara komunikasi tatap-muka dan komunikasi massa, yang ditandai dengan penggunaan teknologi dan berlangsung dalam kondisi khusus dan melibatkan peserta yang dapat diidentifikasi. Jadi penerima pesannya relatif sedikit dan diketahui oleh komunikator. Last but not least, konteks komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarka bidang, kejujuran atau kekhususan, sehingga menjadi : komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi pertanian, komunikasi bisnis, komunikasi instruksional, komunikasi pembangunan, komunikasi antar budaya, komunikasi internasional dan bahkan komunikasi antar galaksi. Bidang komunikasi yang disebut terakhir memang belum masuk kedalam disiplin ilmu komunikasi.


4. a). Self awarness adalah suatu konsep diri dimana dalam kesadaran diri akan seseorang tentang ”siapa aku?”, ”dimana aku?”, ”bagaimana aku””, ”apa yang telah aku lakukan?” dan ”bagaimana orang memandang diriku?”. Jadi dalam proses ini terjadinya konsep diri yang menyadari kenyataan sebenarnya siapa aku.

Jadi dari pengertian self awarness, suatu konsep diri untuk menyadari keadaan sebenarnya yang terjadi dalam diri.siapa aku?? seperti apa aku?? bagaimana keadaanku?? berada dimana aku? bagaimana orang melihat diriku?? dan itu harus dijawab dalam diri sendiri secara jujur agar dapat gambaran seutuhnya tentang diri sendiri.

b) Self acceptance adalah suatu konsep diri dimana orang itu sadar pada dirinya, maka yang terjadi pada dirinya akan diterimanya sebagai kenyataan.

Jadi dari penyadaran akan keberadaan diri dan kenyataan dalam diri sendiri maka harus bisa menerima apapun kenyataan sebenarnya dalam diri. Dan menjadikan sebuah kelebihan ataupun kekurangan yang harus diminimalisasikan.

c) Self actualization adalah suatu konsep diri dimana seseorang dapat menerima kenyataan itu, orang baru dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh dirinya.

Jadi setelah melalui proses akan penyadaran diri dan menerima apa yang ada sebenarnya sesuai kenyataan maka ditemukannya kelebihan dan kekurangan. Dengan adanya kelebihan dikembangkannya dan bisa menjadi sebuah kekuatan dalam diri, sedangkan kekurangan yang ada diminimalkan agar tidak menjadi senjata yang makan tuan.

d) Self disclose adalah konsep diri dimana tanpa disadari kelebihan yang ada didalam diri diketahui orang banyak

Jadi dalam konsep ini, terjadi komunikasi atau diketahuinya kelebihan yang ada dalam diri oleh orang lain secara terang-terangan.

Friday, March 4, 2011

Nama : Riska Setiawati
NIM : 0971511829
Matakul. : Perkembangan Teknologi Komunikasi
Dosen : Ari Saputro
Hari/Tgl : Jumat, 4 Maret 2011

TUGAS
Cyberpunk


Soal
1. Mengapa akar cyberpunk sebagai sastra merupakan teknologi?

2. Apakah empat sikap pusat gagasan cyberpunk dan bagaimana mereka konflik dengan nilai-nilai bisnis tradisional?

3. Dari semua berbagai teknologi yang merangkul cyberpunk (mis. brain implan, kehidupan tiruan, seks virtual), mana yang menurut Anda akan menjadi mainstream pada dekade berikutnya?


Jawaban
1. Sebelumnya mari kita lihat terlebih dahulu pengertian dari cyberpunk itu sendiri seperti yang dikutip dalam Wikipedia :

Cyberpunk adalah sebuah subgenre fiksi ilmiah yang menggambarkan keadaan distopia disertai pemanfaatan teknologi tingkat tinggi. Cerita-cerita cyberpunk umumnya terjadi pada masa depan yang tak jauh dari masa kini dan di dalamnya banyak ditemui unsur-unsur film noir serta tokoh dan elemen seperti hacker, perusahaan besar, dan kecerdasan buatan. Meskipun kisah-kisah ala cyberpunk telah ada sejak tahun-tahun sebelumnya, subgenre ini baru mulai dikenal luas pada tahun 1980-an, ditandai dengan terbitnya novel Neuromancer (1984) karya William Gibson dan film-film seperti Blade Runner (1980), Tron (1982), dan Akira (1988). Istilah cyberpunk sendiri pertama kalinya diperkenalkan penulis AS, Bruce Bethke pada tahun 1980 melalui novelnya yang juga berjudul Cyberpunk (cerita ini selesai ditulis tahun 1980, namun diterbitkan tahun 1982). Istilah ini kemudian dipopulerkan menjadi sebagai salah satu bentuk sastra oleh Gardner Dozois, seorang editor majalah fiksi ilmiah.

Contoh film-film cyberpunk atau yang dipengaruhi aliran cyberpunk:
Blade Runner (1980)
Akira (1988)
Ghost in the Shell (1995)
The Matrix (1999)

Akar cyberpunk sebagai sastra merupakan teknologi, karena adanya cyberpunk berawal dari adanya sastra serta kemajuan teknologi dan informasi yang begitu cepat dimana dapat menembus ruang dan waktu. Di dunia sastra kontemporer Indonesia kehadiran sastra cyber, sastra yang dipublikasikan di dunia Internet, ternyata menimbulkan efek yang mungkin setara dengan apa yang disimpulkan Albert Einstein dalam dunia fisika tentang besarnya energi yang akan tercipta kalau massa dikalikan dengan kecepatan cahaya kuadrat, E=mc². Massa dari puisi dan cerpen yang bisa dibaca di website sastra cyber Indonesia www.cybersastra.net dan cepatnya peristiwa pengiriman teks dan kemunculannya di jagat maya di monitor komputer di depan mata telah menyebabkan resepsi pembacaan para pembaca konvensional, seperti para penyair "senior" yang berideologi "sastra=kertas+mesin tik", tinggi tingkat temperaturnya. Ditambah lagi dengan faktor parahnya kondisi krisis dalam tradisi kritik sastra Indonesia maka makin panaslah energi pergesekan jagad maya dan jagad kasat mata di dalam dunia sastra kontemporer Indonesia. Dan seperti yang telah dijelaskan dalam pertemuan sebelumnya bahwa adanya kebebasan informasi dalam cyberpunk tidak menutupi informasi apapun yang ada. Tidak mungkin menyembunyikan diri dari perubahan yang sedemikian cepat seperti sekarang ini. Seperti mencoba menyembunyikan kepala di dalam air tetapi tetap terlihat karena badan tidak bisa disembunyikan.


2. Empat sikap pusat gagasan cyberpunk adalah tenologi, budaya, praktis, dan modern. Nilai-nilai tersebut konflik dengan nilai-nilai bisnis tradisional yang bersifat konvensional, dimana seorang pembeli harus bertemu langsung dengan penjual untuk melakukan transaksi, bertolak belakang dengan bisnis cyber yang tidak perlu bertemu langsung dan lebih praktis, tetapi memiliki resiko penipuan yang tinggi dibanding bisnis tradisional.


3. Menurut Saya yang akan menjadi mainstream pada dekade berikutnya adalah “kehidupan tiruan”, dimana teknologi sudah canggih membuat mudah semua pekerjaan manusia. Contohnya dalam penggunaan teknologi seperti komputer. Orang dapat melakukan sesuatu hal tanpa harus mengeluarkan tenaga yang begitu besar dan lebih mudah hanya dengan mengontrolnya melalui komputer. Selain itu, kehidupan tiruan ini dikarenakan sudah banyaknya permainan-permainan simulasi kehidupan pada masa kini (mis : the sims, harvest moon, DLL) dan tidak menutup kemungkinan munculnya kehidupan tiruan yang lebih "nyata" lagi.

Tuesday, February 22, 2011

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI





Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia saat ini. Sudah tentu tidak dapat dipungkiri bahwa peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan share yang signifikan terhadap beberapa bidang (pendidikan, ekonomi serta sosial dan budaya). Kemajuan teknologi yang mampu menembus ruang dan waktu serta biaya dapat memberikan ketepatan informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis. Bukan itu saja, penampilan fakta kongkret dari sebuah situasi dan kondisi yang dapat diakses dari tempat berbeda secara bersamaan dan dengan durasi tanpa batas, telah menganulir akan keragu-raguan terhadap eksistensi kejujuran manusia. Bahkan, kejujuran itu sendiri yang tadinya hanya sebagian dapat dideteksi melalui sorot mata, pada saat sekarang ini dengan kemampuan teknologi mampu mengolaborasi gelombang emosi, sehingga dapat diidentifikasi tingkat kejujuran yang diimplementasikan. Kehidupan kedepan sebagian besar akan dininabobokan oleh kemjuan teknologi informasi tersebut.

Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data, membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat julukan baru, yaitu teknologi informasi.


Teknologi informasi disusun oleh tiga matra utama teknologi yaitu :



1. Teknologi komputer, yang menjadi pendorong utama perkembangan teknologi informasi.

2. Teknologi telekomunikasi, yang menjadi inti proses penyebaran informasi.

3. Muatan informasi atau content informasi, yang menjadi factor pendorong utama implementasi teknologi informasi.

Penemuan teknologi komputer sejak awal dimaksudkan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan komputer ini diikuti dengan lahirnya “Internet” yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi juga mengalami kemajuan yang pesat dari mulai ditemukannya telegraph (sistem komunikasi digital jarak jauh) pada tahun 1835, telepon pada tahun 1876, sambungan telepon jarak jauh menggunakan satelit pada tahun 1952, hingga telepon seluler digunakan secara luas pada tahun 1985.
Perkembangan muatan informasi diawali dengan berhasilnya Markoni membuat radio, ditemukannya kamera gambar bergerak dan televisi. Mulai tahun 1994 rangkaian kejadian penting dalam perkembangan Teknologi Informasi bermunculan dengan cepat.


Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.


JENIS APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI




Aplikasi teknologi informasi sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan saat ini dapat memanfatkan teknologi komputer. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah :

1. Aplikasi di bidang sains
Contohnya adalah aplikasi astronomi (perbintangan).

2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa
Contohnya adalah pembuatan robot dengan menggunakan konsep kecerdasan buatan agar robot lebih bijak.

3. Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi
Contohnya adalah e-business, e-marketing, e-commerce dan lain-lain.

4. Aplikasi di bidang administrasi umum
Contohnya adalah aplikasi penjualan/distribusi barang, aplikasi penggajian karyawan, aplikasi akademik sekolah dan lain-lain.

5. Aplikasi di bidang perbankan
Contohnya adalah e-banking, ATM, dan m-banking.

6. Aplikasi di bidang pendidikan
Contohnya adalah e-learning (distance learning).

7. Aplikasi di bidang pemerintahan
Contohnya adalah e-government dan aplikasi inventarisasi kekayaan milik negara (IKMN).

8. Aplikasi di bidang kesehatan/kedokteran
Contohnya adalah pemeriksaan kokar diograf i yaitu suatu pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit jantung. Dengan menggunakan alat ini aktivitas otot-otot jantung bisa dilihat langsung dilayar monitor dan lainnya.

9. Aplikasi di bidang industri/manufaktur
Contohnya adalah simulasi komputer untuk ujicoba atas rancangan sistem baru.

10. Aplikasi di bidang transportasi
Contohnya adalah aplikasi untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat terbang.

11. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan
Contohnya adalah aplikasi sistem keamanan data dengan enkripsi.

Bagi beberapa kelompok masyarakat yang maniak terhadap perkembangan teknologi informasi, memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam memprovokasi, dan memberikan pengaruh kepada lingkungan. Dengan bumbu kecanggihan dan kepraktisan yang ditawarkan, serta pemahaman manfaat ekonomis yang diberikan melalui kemudahan dan daya guna yang ditimbulkan oleh kemajuan tersebut, telah mampu menyeret lingkungan untuk menjadi pengikutnya, sehingga menjadi anggota yang secara tidak langsung justru menjadi lebih fanatik terhadap ketergantungannya pada kemajuan teknologi tersebut.


PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN



Sebelum menginjak abad 21 yang telah serba modern, penemuan teknologi-teknologi telah dirintis dimulai dari ditemukannya dari yang paling sederhana yaitu "mesin tik" pada jaman dahulu dan saat ini berkembang dengan dibuatnya KOMPUTER serta LAPTOP yang paling canggih. Selain itu ditemukan telepon sederhana hingga ditemukannya hand phone dan saat ini dan merambah pada "Blackberry". Bahkan pada saat ini abad ke 21 telah ditemukan bidang rekayasa mikroelektronika. Hal ini dapat menunjukkan bahwa TIK mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Dengan telah berkembangnya sistem komunikasi secara online melalui telepon, sms, mms, email serta BBM (Blackberry Messanger) yang dapat diakses dengan mudahnya, tentunya hal ini dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat terlihat dengan telah terjadinya pergeseran dalam proses pembelajaran, dimulai dari ‘belajar di ruang kelas’ ke’ belajar dimana saja’, dari ‘kertas’ ke ‘on line’. Interaksi antar dosen dan mahasiswa pun tidak hanya dapat dilakuakn melalui hubungan tatap muka tetapi dapat dilakukan melalui telepon, sms, email bahkan BBM. Kemajuan teknologi serta informasi sangat membantu dalam sistem pembelajaran, mencari sumber bahan ajar, bahkan dalam pembuatan evaluasi bagi mahasiswa yang dapat diberikan secara beragam (dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet). Dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi yang diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Dosen dan Mahasiswa tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien waktu tenaga serta ruang.

Bila diuraikan pemanfaatan TIK dapat dijelaskan secara terperinci seperti :

• Penyimpanan dan pengolahan data.

• Analisis perkembangan kinerja dosen serta staff, kemampuan mahasiswa dari periode ke periode.

• Penyediaan informasi tentang perkembangan studi.

• Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan.

• Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku, dan penetapan jumlah denda.

• Dll.


PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM BIDANG EKONOMI



Kemajuan Teknologi Informasi mempengaruhi segala Aspek Kehidupan salah satunya yang menonjol adalah penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi. kemajuan ini memberikan dampak positif dalam bidang perekonomian salah satunya, yaitu :

•Pertumbuhan ekonomi yang semakin Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan banyaknya perusahaan besar menggunakan Perangkat dan sistem yang berbasis Teknologi Informasi.

•Tingkat Produktifitas semakin tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi dikarenakannya adanya Otomatisasi dalam bidang perkantoran.

•Terjadinya Industrialisasi di berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin banyak kota yang berkembang untuk maju,dan tidak hanya terjadi di kota- kota besar saja.

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.


PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA



Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun demikian dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.

Perkembangan teknologi seperti yang sudah tersaji diatas tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Bagaimana jika perkembangan teknologi membawa pengaruh negatif dalam hidup manusia? apakah pengaruh negatif dari teknologi mempengaruhi pergeseran nilai – nilai budaya dalam kehidupan manusia? Kedua pertanyaan ini menjadi wajar apabila kita perhatikan dengan seksama dampak dari kemajuan saat ini.

Tidak dipungkiri bahwa perkembangan teknologi saat ini juga membawa pengaruh yang kurang baik atau negatif dalam kehidupan manusia. Kehadiran tekologi yang sedemikian canggih membuat masyarakat umum mempunyai begitu banyak pilihan untuk memilih apa yang dikehendakinya.



Sebagai contoh aplikasi dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, bisa dilihat sebagai berikut:


Spesifikasi Android Tablet BenQ R100 2011




Spesifikasi Android Tablet BenQ R100 2011. BenQ R100 10.1-inch Tablet powered android diharapkan datang pada kuartal pertama tahun 2011. Android Tablet terbaru 2011 dengan 10.1-inch 1024 x 600 layar LCD touchscreen resistif, prosesor Samsung 833MHz S5PC100, RAM DDR2 512MB, berjalan pada prosesor berbasis ARM.

Spesifikasi Android Tablet BenQ R100 2011
Android Tablet BenQ R100 2011 ini juga didukung sebuah 0.3-megapixel menghadap ke depan kamera, WiFi, Bluetooth 2.1 + EDR, port mini-USB, port HDMI, sebuah 8GB penyimpanan flash, SD / SDHC card slot (hingga 32GB), headset jack 3.5mm, built-in 1W speaker dan berjalan pada Android OS 2.0.

Spesifikasi Android Tablet BenQ R100 2011 :
- CPU : Samsung S5PC100 833MHz
- Operating system : Android 2.0
- Memory : 512MB DDRII
- Monitor : 10.1 “(16:9) LED-backlit panel | 1024 x 600 resolution
- Touch : Resistive touch a single point
- Hard drive : Built-in 8G B flash drive (can support 32G B)
- Video Device : Built-in 300,000 pixel camera
- Card Reader : Built-in SD card reader
- Communication devices : Wireless LAN: Built-in 802.11 bgn Wireless Networking
- Bluetooth module : Support Rev. 2.1/EDR
- Audio : Built-in speaker (output power 1.0W)
- Output / input devices : Mini-USB port, HDMI output port (version 1.2), AC adapter DC-in DC power connector, Headphone jack
- Battery : Li-Polymer battery (29.4 Wh, 3.7V)
- Rated voltage and current : 9V, 2A
- Size : 266 (W) x 172 (depth) x 14.55 (H) mm
- Weight : 720 grams (with battery)

BenQ R100 Tablet Android 2011 spesifikasi telah lama ditunggu-tunggu (sebelumnya dikenal sebagai R100 nReader), sekarang tersedia untuk pembelian di Taiwan dengan harga 13.900 TWD (sekitar $ 470). Sumber www.benq.com.tw By Informasi Teknologi 2011.


Buffalo HDS-PXVU2 Portable HDD Terbaru


Buffalo HDS-PXVU2 Portable HDD Terbaru. Buffalo meluncurkan portable HDD terbaru 2011, Buffalo HDS-PXVU2 bukan portable hard disk drive biasa, karena dilengkapi dengan software Trend Micro anti-virus dan enkripsi berbasis hardware untuk mengamankan data, dengan memindai semua file yang ditransfer untuk spyware, malware dan virus.

Buffalo HDS-PXVU2 Portable HDD
Buffalo HDS-PXVU2 memiliki kapasitas 320 GB, 500 GB atau 1 TB, dan dikemas dalam paket berukuran 90 x 20 x 134 mm dan berat 300 gram.
Software anti-virus akan melindungi drive saat Anda memindahkannya dari satu PC ke lainnya, sedangkan enkripsi hardware akan menyimpan data tidak dapat diakses orang yang tidak berhak. sementara built-in antivirus memastikan tidak ada ancaman dari luar virtual yang dapat menyebabkan kerusakan apapun.
Selain itu, Buffalo HDS-PXVU2 menerapkan sistem 16-point shock-menyerap internal, ditambah sebuah band silikon non-slip, untuk ketahanan fisik. Buffalo HDS-PXVU2 memiliki wrap-around kabel USB, dengan menggunakan perangkat lunak Manager eko, dapat menggunakan hingga daya 30% kurang dari para pesaingnya.
Buffalo HDS-PXVU2 Portable HDD Terbaru 2011 ini sudah dapat di pesan Februari, dengan harga 320GB ($ 192), 500GB ($ 250) dan 1TB ($ 350) kapasitas penyimpanan. Sumber (news.softpedia.com) By Informasi Teknologi 2011.



Telkomsel Bundel Galaxy Mini Rp1,6 Juta
Khusus pelajar dan mahasiswa, smartphone Android mini ini dibanderol Rp1,29 juta saja.
Sabtu, 19 Februari 2011, 14:22 WIB

Samsung Galaxy Mini (GSM Arena)




VIVAnews - Telkomsel bersama Samsung hari ini merilis paket bundling smartphone Android, Samsung Galaxy Mini. Paket Samsung seri S5570 itu dilengkapi dengan perdana simPATI dengan banderol harga Rp 1,59 juta.

"Paket bundling Telkomsel dan Samsung Galaxy Mini sekaligus sebagai edukasi layanan berbasis Android pada pelanggan," kata Iwan Darmawan, manager broadband bundling Telkomsel, di sela jumpa pers, Jakarta, Sabtu 19 Februari 2011.

"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam menyediakan solusi layanan mobile lifestyle Telkomsel," tandasnya. Sebagaiman diketahui, pasar pengguna smartphone Android di Indonesia tumbuh signifikan dalam setahun terakhir.

Di tahun lalu, Android menempati posisi ketiga sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan. Pertumbuhannya tumbuh lebih dari 200 persen dibandingkan tahun 2009.

Pada paket bundling Samsung Galaxy Mini, Telkomsel memberikan layanan akses Internet tak terbatas dengan Flash seharga Rp 50.000 per bulan selama 3 bulan. Tarif ini diklaim lebih hemat 50 persen dibandingkan tarif normal, yakni Rp 50.000 per dua minggu.

Paket bundling ini akan tersedia di lebih dari 50 gerai ponsel berlogo Samsung di Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Makasar, Palu, Manado, dan beberapa kota lainnya.

Khusus hari ini, 19 Februari 2011, paket bundling Samsung Galaxy Mini dapat diperoleh dengan harga spesial Rp 1,29 juta. Harga ini dapat ditemui di pameran penjualan yang digelar di Plaza Ex, Jakarta. Syaratnya, calon pembeli harus memiliki kartu pelajar atau kartu mahasiswa aktif.

Lantas, apa keunggulan Samsung Galaxy Mini?

Galaxy Mini adalah smartphone Android buatan Samsung paling mungil. Dimensinya hanya 11 x 6 x 1,2 cm dengan bobot 105 gram. Ia mengadopsi sistem operasi Android 2.2 Froyo dengan prosesor berkecepatan 600 MHz.

"Samsung Galaxy Mini menyasar segmen anak muda, laki-laki dan perempuan, rentang usia 15-25 tahun. dan penggandrung social media. Dengan Froyo, anak muda dapat menikmati pengalaman baru social media bersama Social Hub yang mengintegrasi segala layanan seperti Facebook, Twitter, Myspace, dan lainnya," kata Eka Anwar, head of marketing HHP Business Samsung Electronics.

Smartphone mini ini bukan produk main-main. Di segi konektivitas, ponsel layar sentuh berukuran 3,1 inci ini telah mendukung akses HSDPA 7,2 Mbps (setingkat Samsung Galaxy S), lengkap dengan Wi-Fi, Bluetooth, dan microUSB. Ia juga memiliki fungsi GPS sebagai navigasi. Sayang, resolusi layarnya kecil, sebatas 240 x 320 piksel.

Berikut fitur dan spesifikasi Samsung Galaxy Mini:
- Jaringan Selular GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 (2G)
- HSDPA 900 / 2100 (3G)
- Dimensi dan berat : 11 x 6 x 1,2 cm, 105 gram
- Layar TFT capacitive touchscreen, 256 ribu warna
- Ukuran layar : 3,1 inci, 260 x 320 piksel
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- TouchWiz v3.0 UI
- Swype text input method
- Proximity sensor for auto turn-off
- Memori 160MB (RAM), 2GB (storage), slot memory card hingga 32GB
- Konektivitas 3G HSDPA, 7.2 Mbps
- Wi-Fi 802.11 b/g/n
- Bluetooth 2.1, microUSB 2.0
- Kamera 3.15 MP, 2048 x 1536 piksel
- Video Ada, QVGA@15fps
OS Android v2.2 (Froyo)
CPU 600 MHz processor
Radio Stereo FM
Browser : HTML
GPS Ada, A-GPS support

Fitur-Java (via pihak ketiga)
- Kompas digital
- Integrasi SNS (Social hub)
- Organizer
- Image/video editor
- MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264/H.263 player
- Voice command/dial
- Document viewer/editor
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration
- Predictive text input
- Baterai 1200 mAh
Harga Rp1.599.000


Sumber :

Saptono, Achmad (Mahasiswa Sosiologi FISIP-UNSOED). Perkembangan Teknologi dan Pengaruhnya.

Mulyana, Dedi. 2003. Komunikasi Antar Budaya. PT. Rosda Karya, Bandung. McQuail.

Denis. 1991. Teori Komuinikasi Massa. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta.

http://isramardianchabib.wordpress.com/2010/10/27/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/

http://imashandayani.wordpress.com/2010/12/21/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/

http://drajat45freeman.wordpress.com/2010/10/28/pengaruh-teknologi-informasi-dalam-bidang-ekonomi/

http://sosbud.kompasiana.com/2010/02/12/pengaruh-perkembangan-teknologi-dalam-masyarakat-terhadap-pergeseran-nilai-%E2%80%93-nilai-budaya/

http://afinaa.wordpress.com/2010/09/28/perkembangan-teknologi-informasi/

http://informasiteknologi.com/spesifikasi-android-tablet-benq-r100-2011/

Vivanews.com

Wordpress.com

Blogspot.com

Google.com






Thursday, January 20, 2011

UAS - Penulisan PR (3 Nov '10), Dosen : Rini S. Danudjaja

MEMAKSIMALKAN KEKUATAN “BLOG”
SEBAGAI SARANA PR



Kemajuan teknologi menghasilkan media baru di Internet yaitu ”blog”. Perusahaan menyadari kekuatan blog dan menggunakannya sebagai media komunikasi. Pesan dalam blog dapat memberikan informasi pada publik, menjadi jendela budaya perusahaan, meningkatkan kredibilitas perusahaan, dan membantu mengetahui sudut pandang dan perhatian publik. Aktivitas dalam blogging sangat terkait dengan public relations, karena itu blog dapat menjadi pelengkap bagi media komunikasi lain.

Institute for Public Relations dan WORLDCOM Public Relations Group melakukan studi dampak internet terhadap PR. Meskipun temuannya mungkin tidak mengesankan bagi mahasiswa sekarang, namun mereka berhasil mendokumentasikan perubahan besar dalam praktik yang dimulai sejak abad ke – 20. Kesimpulan studi itu antara lain:

• Ada kesepakatan yang hampir bulat (98%) di kalangan professional PR bahwa kemajuan teknologi seperti e-mail dan Intenet telah memengaruhi cara kerja mereka.

• Mayoritas (91%) percaya bahwa mereka kini berhubungan dengan lebih banyak orang dalam bisnis dan lingkungan professional mereka, ketinbang sebelum ada e-mail. Hanya 7% yang tidak setuju dengan pernyataan ini.

• Sebagian besar (90%) sepakat bahwa kemampuan cepat untuk menyampaikan komunikasi tertulis vie e-mail dan akses ke informasi real-time melalui internet telah mempercepat langkah pembuatan keputusan dalam jurnalisme berita.

• Profesional PR yang disurvei dalam studi ini rata-rata menghabiskan waktu antara 15 sampai 19 jam online setiap minggu, dan melakukan online rata-rata 5,8 hari per minggu, sepertiganya (33%) mengatakan bahwa mereka online tujuh hari seminggu.

• Subjek juga ditanya apakah mereka akan memilih Koran harian, komputer berkoneksi Internet, radio atau televisi apabila mereka kesasar di suatu tempat selama beberapa waktu yang lama dan hanya ada akses ke media-media tersebut. Hasilnya menunjukan 69% memilih komputer ber-Internet. (Donald K. Wright (Principal Investigator), “The Magic Communication Machine: Examining the Internet’s Impact on Public Relations, Journalism and the Public” (Gainesville, FL: The Institute for Public Relations, 2001), 37-39.

Studi ini juga menemukan kemungkinan perubahan lain dalam cara operasi PR vis-à-vis media: dalam kenyataannya, salah satu keuntungan terbesar dari internet sebagai medium PR adalah kemampuan riilnya untuk memberikan akses langsung dan cepat ke audience spesifik, dan karenanya lebih unggul daripada media berita tradisional. Akan tetapi, perubahan ini bahkan jauh lebih mendalam. Pengkodean pesan telah berubah dari analog ke digital, yang oleh Nicholas Negroponte dinamakan transisi dari “atom” ke “bits” (Nicholas Nagroponte, Being Didital (New York: Vintage Books, 1995), 11-20). Perubahan dari atom ke digit, yang menyebabkan konvergensi, mengubah sifat dari komuniikasi. Dalam era “analog” pihak publisher menyebarkan informasi ke audience yang memiliki cara terbatas untuk berkomunikasi satu sama lain atau berkomunikasi dengan sumber informasi.

Sebaliknya, Audience di era konvergensi dapat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menciptakan dan memublikasikan isi komunikasi massa lewat e-mail, forum online, dan media interaktif lainnya dengan mudah dan cepat. Selain itu mereka juga bisa menciptakan isi komunikasi massa sendiri, dan mendapatkan audience yang lebih besar dengan biaya yang lebih murah ketimbang jika dilakukan dengan media tradisional. (Blogger Patrick Belton, sebagaimana dikutip oleh Alan Elsner, “Bloggers Make Debut at Democratic Convention,” Reuter (26 Juli 2004).


STRATEGI ONLINE PUBLIC RELATIONS

Kini era sudah berubah. Penyampai pesan bukan lagi hanya melalui teve, media cetak, radio maupun online. Semenjak blog mudah dibuat, forum online bertebaran dan sosial media bertumbuhan, setiap pengguna Internet bisa menjadi penyampai pesan. Mereka yang biasanya hanya menonton teve, membaca koran/majalah/tabloid, medengarkan radio, browsing di Internet, kini mereka juga bisa membuat blog, membuat akun di Friendster, Facebook, twitter, yearbook, live connector, my space, his atau akun lainnya, yang memudahkan mereka berbagi informasi sekaligus menjalin networking melalui sosial media tersebut ataupun dapat dengan mudahnya menuliskan pesan/mengekspresikan kehendak mereka yang mereka sukai. Mereka dapat membentuk komunitas online, baik berbasis hobi maupun sebuah brand. Jika mereka tidak suka dengan pengalamannya mengonsumsi sebuah produk atau ketidakpuasan terhadap pelayanan dari sebuah perusahaan, mereka dapat dengan mudah menulisnya di blog, di Facebook, dan menyebarkannya di forum atau milis. Mereka tidak perlu bersusah payah mengirim surat pembaca ke media cetak yang entah kapan dimuatnya. Demikian juga, jika mereka senang dengan sebuah produk, mereka tak akan segan-segan menulisnya di Internet (misalnya menulis di status facebook/akun sosial media yang mereka punya).

Bebasnya penyampaian pesan dalam dunia maya antara konsumen, publik, dan perusahaan/brand, membuat posisi konsumen setara dengan produsen dan media. Jika sebelumnya para humas lebih banyak bersentuhan dengan media (melalui strategi Media Relations), dengan pemerintah (melalui Goverment Relations) dan sedikit bersentuhan dengan konsumen melalui Marketing PR, maka kini mereka harus bersentuhan langsung dengan publik dan konsumen di dunia maya. Untuk itu, seorang Public Relations harus memiliki strategi di tengah perubahan yang dahsyat ini, mampu menganalisis perilaku dari pengguna internet dalam berkomunikasi di dunia maya, memiliki kemampuan/ disiplin ilmu dimana ia mampu berinteraksi dengan publik dan konsumen secara langsung. Dengan fenomena itu, praktisi PR masa kini harus menghadapi publisher baru. Mereka adalah para blogger, para facebookers, para friensdters, para plukers serta pemilik akun di Web 2.0 lainnya. Mereka adalah para konsumen.

Jadi, PR 2.0 bukan lagi sekadar mengelola jurnalis, tetapi juga mengelola konsumen yang mampu menjadi publisher di dunia maya. Posisi konsumen kini sudah naik pangkat. Mereka tidak lagi sekadar konsumen, tapi juga publisher dan influencer.


STRATEGI MENULIS DI BLOG SEBAGAI SARANA PR

Blog merupakan salah satu pilihan jalan untuk menjalankan tugas PR. Blog sangat up-to-date dan juga dapat selalu di up-date agar informasi dan juga langkah-langkah persuasi dapat terus diperbaiki, disesuaikan dengan perkembangan keadaan, perubahan permintaan atau keinginan (klien), atau berbagai progres yang lain. Namun tetap harus disadari, sebagaimana juga media cetak dan eletronik (radio dan televisi), blog hanyalah alat; hanyalah 'artinya rumah' bagi penyampaian berbagai pesan dan gagasan. Daya persuasinya tetap saja ditentukan oleh kualitas 'isi rumah'. Artinya, daya persuasi serta daya pikat blog (hingga mampu menjalankan perannya sebagai sarana PR yang efektif) tergantung bagaimana cara kita menyajikannya. Dalam konteks PR ini, tergantung bagaimana blog didesain dan bagaimana 'kekuatan' tulisan yang dilansir untuk penyampaian pesan. Dan keduanya saling berkaitan. Sebaik apa pun tampilan sebuah blog, bila tulisannya buruk (hingga pesan yang disampaikan menjadi kabur dan memutus komunikasi), maka blog itu tidak berperan apa-apa dalam pengertian penyampaian pesan PR. Sebaliknya, sebagus apa pun pesan tertulis yang disajikan, bila tampilan blog-nya tidak memikat (atau fitur-fiturnya menyulitkan), maka publik tidak akan tertarik.

Dalam konteks inilah penting dipahami posisi blog yang berada dalam 'tubuh' internet. Secara teoritis, blog audience adalah siapa saja yang bisa mengakses suatu blog. Sebagai definisi, ini tentu terlalu luas untuk dimanfaatkan secara praktis. Maka berdasarkan riset (di Amerika), diketahui bahwa publik di blog umumnya memiliki ciri sebagai berikut:

• Mereka memiliki pesawat TV dan dalam banyak kasus juga memiliki perangkat lunak komputer yang canggih sebagai standar presentasi.
• Mereka merasa nyaman dengan presentasi lewat layar (screen), dan cukup canggih dengan desain dan presentasi.
• Mereka merasa nyaman dengan tayangan suara, gambar dan gerak (motion) secara serempak.
• Mereka terbiasa dengan riset nonlinear, pemrosesan informasi, dan presentasi.
• Mereka tidak membaca secara rinci (detail), tetapi mereka hanya mem-browsing dan men-scan.


KEKUATAN DAN KETERBATASAN MEDIA BLOG

Bagi praktisi PR, setiap media memiliki kekuatan dan keterbatasan masing-masing. Hal serupa juga berlaku untuk Internet. Berikut ini adalah beberapa isu yang akan mempengaruhi penulis PR di blog, dalam menyusun isi dan struktur pesan yang mau disampaikan.


Keterbatasan Layar (Screen Limitations)
Dokumen-dokumen panjang yang menuntut scrolling tidak memenuhi kritia kemudahan diakses. Pilihlah jenis font, ukuran font, spasi baris dan warna, untuk mengurangi kelelahan mata, dan memudahkan dibaca.


KEKUATAN DAN KETERBATASAN MEDIA BLOG (Lanjutan)

Panjang Halaman
Ada beberapa pandangan tentang panjang halaman. Ada yang mengusulkan, format sebaiknya maksimal satu halaman. Jika tulisan lebih panjang, disambung di halaman berikutnya. Namun, ada juga yang kurang suka dengan format beberapa halaman, karena akan meminta waktu download lebih lama. Akan lebih baik jika kita melengkapi dengan hypertext links di awal artikel yang panjang, sehingga pengunjung bisa pergi langsung ke bagian tulisan yang dianggap relevan. Tujuannya adalah untuk memudahkan dan mempercepat dalam menavigasi situs blog tersebut. Dalam konteks Indonesia, di mana banyak orang tidak memiliki sistem operasi dan saluran Internet yang cepat, ada baiknya jika kita membuat file-file berukuran pendek (kecil).

Isyarat Navigasi (Navigation Cues)
Dibandingkan media PR lain, navigasi di blog memberi peluang unik bagi penulis. Media lain memiliki cara presentasi tunggal yang tetap (fixed), dan pembaca harus menerima format itu apa adanya. Sebaliknya, pengguna blog menentukan sendiri jalur yang dilalui di situs bersangkutan. Sedangkan berbagai struktur informasi dimungkinkan tampil secara serempak. Penulisan blog yang baik adalah penulisan yang memudahkan bagi pengunjung untuk menemukan, selain membaca informasi. Hal ini tidak berarti halaman blog atau situs blog harus dipenuhi dengan hypertext links secara tak beraturan. Sebaliknya, desain blog yang efektif menuntut kejelasan bagi pengunjung, di mana mereka bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan. Tabel isi, peta situs, dan isyarat navigasi, semua itu membantu pengunjung situs untuk mengetahui di mana posisinya dan ke mana ia harus mencari informasi yang diinginkan.

Links: Berkah Dan Kutukan
Blog pada intinya adalah tentang koneksi. Internal hyperlinks memungkinkan pengunjung untuk pindah ke bagian lain dari teks atau ke halaman lain di situs yang sama. Links lain membawa pengunjung ke situs-situs blog eksternal, untuk mencari tambahan informasi. Gunakan links untuk mengembangkan jumlah informasi yang sanggup Anda sediakan di situs Anda. Links tambahan ini tidak Cuma menyediakan layanan, tetapi secara imollisit juga memberi kredibiltas pada situs Anda.

Misalnya:
Anda mengelola sebuah situs perusahaan air mineral dalam kemasan. Sementara itu, di masyarakat dan media, ada desas-desus yang berkembang bahwa produk air mineral dalam kemasan, tidak semuanya bersih dari kuman atau campuran logam yang berbahaya.

Situs Anda, misalnya, menyediakan layanan links ke situs Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan, atau ke Fakultas Kedokteran UI. Lembaga independen itu telah meneliti dan menegaskan kebersihan dan keamanan produk-produk air mineral dalam kemasan. Hal ini tentunya akan memberi tambahan kredibilitas pada situs perusahaan Anda.

Namun, jika situs Anda menyediakan terlalu banyak links dan informasi, ini akan membingungkan pengunjung. Jumlah links yang bisa Anda tambahkan haruslah dibatasi, sejauh links itu menambah kredibilitas dan memiliki relevansi dengan situs yang Anda kelola. Juga, pertimbangan keefektifan desain halaman, serta pertimbangan ketentuan hukum dalam mengaitkan links-links tertentu.

KEKUATAN DAN KETERBATASAN MEDIA BLOG (Lanjutan)

Ingatlah. Walaupun Anda bisa menyeleksi blog mana yang mau Anda link dengan situs yang Anda kelola, Anda tak bisa mengontrol siapa yang akan me-links situs mereka dengan situs yang Anda kelola. Bukan mustahil, Anda menemukan situs Anda dikaitkan atau diasosiasikan dengan situs lain yang tidak Anda sukai atau Anda anggap tidak pantas. Situs pornografi atau seks bebas, misalnya! Untungnya, banyak search engine telah memberi fasilitas, untuk mengetahui dan menentukan siapa yang telah me-link ke situs Anda.

Kemungkinan-Kemungkinan Multimedia
Blog memungkinkan integrasi seluruh media–teks, visual, audio, gerak, dan animasi- menjadi satu paket. Hal ini menuntut penulis PR untuk untuk mempertimbangkan relevansi, bukan cuma teks, tetapi juga teks dibandingkan dengan format-format lain.

Mengapa Anda harus menuliskan teks pidato CEO perusahaan Anda di blog, jika Anda bisa memperdengarkan suaranya dalam format audio? Mengapa Anda harus menjelaskan sebuah paket perangkat lunak, jika pengunjung situs dapat mencobanya sendiri secara online atau mendownload sebuah contoh peragaan?

Salah satu strateginya adalah menyediakan semua media yang dimungkinkan, sehingga pengunjung dapat mengaksesnya pada saat membutuhkan, dan sejauh kapasitas komputer mereka memungkinkan.

Di titik ekstrem lain adalah Anda justru tidak memberi perlengkapan, kemasan, dan asesoris yang macam-macam di situs Anda. Jadi, formatnya adalah sebanyak mungkin teks, dan sesedikit mungkin grafis. Penyederhanaan tampilan ini akan memudahkan semua pengunjung, untuk mengakses informasi di situs Anda, tanpa takut terhambat oleh kelemahan atau kekurangan kapasitas di komputer mereka.


MENULIS UNTUK BLOG

Menulis untuk blog menuntut para penulis PR untuk sadar tentang kemampuan grafis dari blog, dan tentang rute-rute yang akan dinavigasi oleh pembaca/pengunjung situs. Hal ini semakin memberi penekanan pada pendekatan tim (team approach) dalam penulisan di blog. Para anggota tim akan membawa keterampilan khusus yang berbeda-beda, seperti: pengembangan isi (content), presentasi, produksi, riset dan pengujian, dan tentu saja penulisan.

*Menulis Untuk Situs Blog*
Tuntutan organisasi bagi visibilitas dan kehadiran di blog biasanya berarti bahwa content dari situs blog tersebut akan diprakarsai oleh organisasi. Ini bersifat supply-driven. Pada saat yang sama, ketika pengguna mencari informasi yang mereka butuhkan, penggunaan mereka di blog bersifat demand driven. Adalah tugas penulis PR untuk “mendamaikan” dua posisi itu untuk mengembangkan dan mendukung hubungan yang positif antara organisasi dan publik di blog. Jika situs Anda tidak memberi informasi yang dibutuhkan pengguna, mereka akan mencari dan mungkin akan menemukannya di situs lain, yang informasinya mungkin kredibel dan mungkin juga tidak kredibel, tidak timely (bukan informasi terbaru), dan tidak akurat.


Hal ini menuntut penulis blog untuk mendesain content yang menyediakan one-stop shopping untuk memperoleh informasi, dengan link-link yang Anda perkirakan akan dibutuhkan pengguna, dan yang akan mencerminkan kredibilitas dari situs organisasi yang Anda kelola. Bayangkan home page Anda sebagai katalog sales, yang mengumumkan semua hal yang spesial (content) di halaman depan, dan mengarahkan para pembelanja (pengunjung situs) ke departemen (halaman), di mana mereka bisa memperoleh (membaca) barang-barang (informasi) yang mereka butuhkan.


TOPIK-TOPIK SITUS BLOG

Ada beberapa topik tertentu, yang biasa ditampilkan di situs blog. Masing-masing topik ini mungkin dibagi lagi lebih jauh ke beberapa sub-bab atau halaman tambahan.

Official Material
Materi resmi sebuah organisasi bersifat kritis dan sering kurang diperhatikan. Ini termasuk: nama dan alamat organisasi, pencipta situs, tangal situs itu dibuat, tanggal update terakhir, hak cipta dan pembatasan-pembatasan lain. Penulis PR khususnya harus menghargai informasi-informasi tersebut.

Informasi Rangkuman atau Teaser
Organisasi yang ingin menarik perhatian, atau mengimbau pada audience dalam jumlah besar di blog, boleh mendesain fitur-fitur untuk memuaskan minat mereka. Bagian yang mudah diakses –News; Top Ten…; Mencegah Serangan; atau Untuk Anak-anak, menyediakan titik referensi yang cepat pada audience yang berkomitmen.

Tentang Organisasi
Hal ini akan menantang penulis PR, untuk mengenali kebutuhan dan keinginan para pengunjung situs, dan mengimbangi ini dengan apa yang ingin diceritakan organisasi pada mereka (publik). Walaupun boss Anda mungkin sangat bangga pada 12 pabrik dan pusat distribusi di setiap provinsi, lokasi persisnya mungkin tak terlalu berarti bagi para pengunjung situs. Sebuah peta sederhana akan memberi kesan tentang luasnya jangkauan operasi perusahaan Anda, tanpa memberi rincian yang tak perlu pada pengunjung situs.

Informasi “tentang organisasi” mungkin termasuk: keanggotaan dalam organisasi industri; sejarah singkat, serta deskripsi divisi-divisi, operasi-operasi dan kantor-kantor. Bagian-bagian dengan fokus PR yang bersifat khusus, mencakup: media center, newsroom, dan halaman tentang tanggung jawab sosial perusahaan.

Pendidikan Publik
Blog kini makin banyak digunakan sebagai medium untuk riset. Topik-topik yang bersifat pendidikan (edukasi) cukup bervariasi, mulai dari halaman yang menjelaskan bagaimana cara menanam anggrek sampai cara mengisi formulir pajak, semuanya ada.

Coba pertimbangkan, informasi apa yang bisa diberikan organisasi Anda, yang akan membantu publik. Dengan membuat diri dipandang sebagai sumber informasi, adalah strategi PR yang cerdik.



TOPIK-TOPIK SITUS BLOG (Lanjutan)

Bantuan Online (online help)
Kemampuan memberi bantuan secara online membuat situs blog terkesan user-friendly dan responsif terhadap kebutuhan informasi para pengunjung. Kenali, siapa yang harus dikontak untuk informasi tentang apa, termasuk alternatif cara mengontak, seperti: telepon, nomor fax, dan alamat e-mail.

Online Newsletter
Ini bisa dikontrol dengan password, jika Anda ingin membatasinya hanya untuk karyawan atau pelanggan yang membayar. Terlepas dari soal apakah akses ini bersifat terbuka atau terbatas, ini harus di-update setiap hari agar tampak kredibel. Jika Anda mengarsipkan publikasi-publikasi, pengunjung dapat mengakses semua edisi, lama sesudah versi media cetaknya tak beredar lagi.

Berita (News)
Biasanya terdiri dari siaran-siaran pers dari sebuah organisasi, bagian“news” sering dikatalogkan berdasarkan tanggal dan topik, dan dipisahkan ke dalam opsi saat ini (current) dan arsip. Organisasi-organisasi dengan kontak media yang cukup sering mungkin menyediakan akses terbatas bagi para wartawan, terhadap informasi khusus, seperti: link audio atau video.

Informasi Krisis
Situs blog memungkinkan untuk menyediakan selayaknya, informasi menit-ke-menit dan arahan-arahan, bagi pelayanan darurat, kedokteran, dan teknis. Juga, instruksi-instruksi kepada konsumen; dan link-link ke informasi terkait yang relevan.

Informasi Keuangan
Ini khususnya relevan bagi perusahaan-perusahaan publik. Laporan keuangan (financial statements) lengkap yang disajikan, ternyata lebih rinci ketimbang apa yang diharapkan orang dari sebuah situs blog. Pemanfaatan kapabilitas blog yang lebih baik bisa saja dengan menyajikan laporan keuangan yang telah dirangkum/disimpulkan, kemungkinan dilengkapi dengan grafik dan tabel. Anda juga bisa membuat laporan keuangan komprehensif atau laporan tahunan, yang siap untuk di-download.

Cerita-Cerita Feature
Beberapa organisasi berhasil memanfaatkan daya tarik tulisan feature untuk menarik perhatian pengunjung. Misalnya, pada akhir 1990-an, badan perpajakan Amerika meluncurkan situs blog yang dinamai “The Digital Daily”. Desainnya dibuat sedemikan rupa, agar seperti halaman depan sebuah suratkabar. Isinya di-update setiap hari.

Lead “suratkabar” itu adalah sebuah feature human interest yang pendek. Sajian feature ini bertujuan memberi wajah yang lebih manusiawi, pada lembaga perpajakan yang sering dianggap tak perduli pada kondisi para wajib pajak.

Laporan-Laporan Riset
Seperti juga informasi keuangan, adalah bijaksana jika kita memberikan sebuah rangkuman/kesimpulan, selain laporan lengkap, pada situs laporan riset ini. Sehingga para pengguna dapat mengakses informasi sampai ke tingkatan rincian yang mereka kehendaki.



TOPIK-TOPIK SITUS BLOG (Lanjutan)

Links
Tak perduli, seberapa banyak pun informasi yang Anda sediakan, tampaknya tak mungkin seluruh informasi tentang suatu hal bisa disediakan di satu situs saja. Link ke situs-situs eksternal memberi peluang pada pengunjung, untuk memperoleh informasi yang lebih rinci.

Ketika membuat link ke situs luar, berilah deskripsi atau konteks tentang apa yang bisa diharapkan para pengguna. Yang membuat daftar link Anda bernilai, adalah bahwa Anda sudah membaca, memahami, dan dapat merekomendasikan link-link tersebut. Berilah keuntungan pada pembaca dengan info tentang link-link ini, dan Anda akan memperoleh sejumlah kredibilitas dalam proses tersebut.

Contact Information
Link informasi kontak ke sebuah layar e-mail, untuk mendorong tanggapan segera.

Komentar
Ini dapat ditulis dengan ungkapan lain, seperti: “Tandatangani buku tamu kami,” atau “beritahu kami, apa yang Anda pikirkan.” Mintalah pengunjung untuk memberikan nama dan alamat e-mail mereka, sehingga Anda dapat menyediakan informasi lebih jauh.

Tanggal
“Kebaruan” (currency) adalah penting bagi kredibilitas situs blog. Situs Anda seharusnya memiliki notasi “halaman terakhir kali di-update” di setiap halaman, atau paling tidak sebuah notasi “terakhir kali situs di-update” di home page. Dan usahakan update itu selalu baru.

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)
Pernyataan privasi memberikan informasi pada publik tentang kebijakan situs Anda, terkait dengan pengumpulan data dan penggunaannya. Terlepas apakah Anda secara legal dituntut untuk menyediakannya, secara pendekatan PR, pernyataan privasi itu baik untuk dilakukan.

***
Jelas sudah betapa besar peran blog dalam menunjang kerja dan kinerja public relations. Ia menjadi jalan pilihan lain dalam menyampaikan berbagai pesan, yang di masa depan diyakini akan semakin efektif. Namun tetap harus diingat, blog hanyalah 'alat'. Kekuatan terbesar public relations tetaplah pada bagaimana strategi komunikasi dilakukan dan bagaimana cara menyajikannya.

Di sisi lain, blog sebagai media terbaru public relations bukanlah 'alat' yang sempurna. Blog tetap memiliki kelemahan. Kelemahan utama adalah dehumanisasi—sebagaimana produk-produk kebudayaan modern lainnya. Blog menjadi alat komunikasi pikiran, tanpa sentuhan hubungan hanya antarmanusia. Ini seperti kita berkomunikasi dengan seseorang yang berada dibalik dinding. Suara, wajah, dan gagasan-gagasannya dapat kita terima, namun kontak langsung hubungan antarmanusia tidak terjadi. Padahal itu adalah salah satu peluang terbesar bagi seorang PR untuk menancapkan persuasi atau bahkan pengaruhnya.

Di atas semua itu, blog memang salah satu pilihan terbaik dan praktis dalam menyampaikan pesan-pesan PR.***